Profil Desa Dawuhan

Ketahui informasi secara rinci Desa Dawuhan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Dawuhan

Tentang Kami

Profil Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Purbalingga. Kenali potensi agrobisnis, industri rambut dan bulu mata, geliat UMKM, serta data wilayah, penduduk, dan pemerintahan desa yang terus berkembang menuju kemandirian ekonomi.

  • Pilar Ekonomi Ganda

    Perekonomian Desa Dawuhan ditopang oleh dua sektor utama yang kuat, yaitu sektor pertanian lahan basah yang subur dan industri padat karya pengolahan rambut serta bulu mata palsu yang berskala ekspor.

  • Lokasi Strategis dan Terhubung

    Berada dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Purbalingga, Desa Dawuhan memiliki aksesibilitas yang baik, mendukung kelancaran distribusi hasil bumi dan produk industri serta mobilitas penduduk.

  • Komunitas Wirausaha yang Aktif

    Masyarakat Desa Dawuhan dikenal memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi, terbukti dari banyaknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terus berinovasi dalam berbagai bidang.

Pasang Disini

Desa Dawuhan, yang berlokasi di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menampilkan diri sebagai sebuah wilayah dinamis dengan perpaduan antara sektor pertanian yang subur dan geliat industri kreatif padat karya. Terletak tidak jauh dari pusat keramaian kabupaten, desa ini secara konsisten menunjukkan potensinya sebagai salah satu penopang perekonomian lokal, sembari terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan. Profil ini akan mengupas secara mendalam mengenai berbagai aspek yang membentuk Desa Dawuhan, mulai dari kondisi geografis, demografi, hingga potensi ekonomi yang menjadi andalannya.

Kondisi Geografis dan Demografi

Secara geografis, Desa Dawuhan merupakan bagian integral dari Kecamatan Padamara yang memiliki peran strategis di Kabupaten Purbalingga. Wilayahnya yang didominasi oleh lahan pertanian sawah menunjukkan kontur tanah yang relatif datar dan subur, menjadikannya sangat cocok untuk pengembangan agrobisnis.

Berdasarkan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 205 Tahun 2022, batas-batas wilayah administrasi Desa Dawuhan telah ditetapkan secara resmi untuk memberikan kepastian hukum dan tertib administrasi. Batas wilayah Desa Dawuhan ialah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara
    Berbatasan dengan Desa Karangpule
  • Sebelah Timur
    Berbatasan dengan Desa Gemuruh
  • Sebelah Selatan
    Berbatasan dengan Desa Bojanegara
  • Sebelah Barat
    Berbatasan dengan Desa Karanggambas

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purbalingga dalam "Kecamatan Padamara dalam Angka", Desa Dawuhan memiliki:

  • Luas Wilayah
    Data spesifik mengenai luas wilayah desa menunjukkan angka yang proporsional dalam cakupan kecamatan, memungkinkan pemanfaatan lahan yang optimal untuk permukiman dan pertanian. Luas total Kecamatan Padamara sendiri mencapai 17,27 km² (1.727 Ha).
  • Jumlah Penduduk
    Data kependudukan terakhir mencatat jumlah penduduk Desa Dawuhan sebanyak 4.102 jiwa, yang terdiri dari 2.071 laki-laki dan 2.031 perempuan. Angka ini menempatkan Dawuhan sebagai salah satu desa dengan populasi yang cukup signifikan di Kecamatan Padamara.
  • Kepadatan Penduduk
    Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, tingkat kepadatan penduduk di Desa Dawuhan tergolong sedang, memungkinkan ruang untuk pengembangan infrastruktur dan kawasan permukiman di masa depan.
  • Kode Pos
    Untuk keperluan administrasi dan surat-menyurat, seluruh wilayah di Kecamatan Padamara, termasuk Desa Dawuhan, menggunakan kode pos 53372.

Struktur Pemerintahan dan Sejarah Desa

Roda pemerintahan di Desa Dawuhan berjalan di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Kepala Desa, bersama jajaran perangkatnya yang meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur) dan kepala seksi (kasi), bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Struktur ini bekerja untuk memastikan pelayanan publik berjalan efektif dan program pembangunan dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhan warga.

"Pemerintah desa berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam mengelola anggaran serta program. Partisipasi aktif dari masyarakat, baik melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) maupun lembaga kemasyarakatan lainnya, menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Dawuhan," ujar salah seorang perangkat desa dalam sebuah kesempatan.

Secara historis, Desa Dawuhan, seperti desa-desa lain di Purbalingga, memiliki jejak sejarah yang panjang. Meskipun catatan tertulis yang detail terkadang sulit ditemukan, sejarah lisan dan peninggalan yang ada menunjukkan bahwa wilayah ini telah menjadi permukiman yang mapan sejak lama. Perkembangan signifikan terjadi seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan pada dekade 1960-an hingga 1970-an yang menghubungkan desa dengan wilayah lain, membuka isolasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Potensi Ekonomi Unggulan

Perekonomian Desa Dawuhan ditopang oleh beberapa sektor kunci yang saling melengkapi, menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.

Sektor Pertanian sebagai Tulang Punggung

Sebagai desa agraris, sektor pertanian menjadi fondasi utama perekonomian Desa Dawuhan. Hamparan sawah yang luas di wilayah ini sebagian besar ditanami padi. Para petani di Dawuhan telah lama mempraktikkan sistem tanam yang adaptif terhadap musim, memastikan pasokan beras untuk kebutuhan lokal maupun untuk dijual ke pasar yang lebih luas. Selain padi, beberapa petani juga menanam palawija dan sayuran di lahan kering atau sebagai tanaman sela, yang berfungsi untuk diversifikasi pendapatan dan menjaga kesuburan tanah. Pemerintah desa dan dinas terkait terus memberikan dukungan berupa penyuluhan dan bantuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Industri Rambut dan Bulu Mata Palsu

Salah satu pilar ekonomi yang paling unik dan signifikan di Desa Dawuhan ialah industri pengolahan rambut dan bulu mata palsu. Industri ini merupakan bagian dari ekosistem industri serupa yang telah membesarkan nama Kabupaten Purbalingga di kancah nasional dan internasional. Banyak warga Desa Dawuhan, terutama kaum perempuan, yang bekerja sebagai perajin atau karyawan di pabrik-pabrik maupun di unit-unit usaha rumahan yang memproduksi bulu mata palsu.

Keberadaan industri padat karya ini memberikan dampak ganda. Pertama, ia menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, secara signifikan mengurangi angka pengangguran dan memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi banyak keluarga. Kedua, industri ini menciptakan efek berantai (multiplier effect), seperti tumbuhnya usaha kos, warung makan, dan jasa transportasi di sekitar lokasi industri. Keahlian para perajin dari Dawuhan turut berkontribusi pada kualitas produk bulu mata palsu Purbalingga yang dikenal halus dan presisi.

Geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Di luar pertanian dan industri rambut, Desa Dawuhan juga diramaikan oleh berbagai jenis UMKM. Semangat kewirausahaan masyarakat terlihat dari banyaknya usaha yang bergerak di bidang kuliner, perdagangan, dan jasa. Warung kelontong, penjual makanan khas seperti mendoan dan soto, hingga usaha kerajinan skala kecil menjadi pemandangan umum yang menghidupkan denyut ekonomi desa setiap hari.

"UMKM di sini terus didorong untuk naik kelas. Kami memfasilitasi pelatihan, membantu akses permodalan, dan mempromosikan produk mereka melalui berbagai pameran tingkat kecamatan maupun kabupaten," jelas seorang pegiat ekonomi lokal. Dengan dukungan yang tepat, UMKM ini berpotensi menjadi kekuatan ekonomi alternatif yang semakin solid.

Infrastruktur dan Fasilitas Publik

Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah desa untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Dawuhan dengan pusat kecamatan dan jalan raya kabupaten dalam kondisi baik dan beraspal, memastikan kelancaran mobilitas orang dan barang. Jalan-jalan lingkungan di dalam desa juga terus mendapatkan perhatian melalui program perbaikan dan pemeliharaan.

Di sektor fasilitas publik, Desa Dawuhan dilengkapi dengan sarana yang cukup memadai, antara lain:

  • Fasilitas Pendidikan
    Terdapat lembaga pendidikan tingkat dasar (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah) yang menjamin akses pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. Untuk jenjang selanjutnya, lokasi desa yang tidak terlalu jauh dari pusat kota memudahkan siswa untuk melanjutkan ke SMP dan SMA/SMK.
  • Fasilitas Kesehatan
    Pelayanan kesehatan dasar dilayani oleh Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) atau Pustu (Puskesmas Pembantu) serta jaringan Posyandu yang tersebar di setiap dusun. Keberadaan fasilitas ini sangat vital untuk program kesehatan ibu dan anak, serta penanganan pertama pada masalah kesehatan warga.
  • Sarana Ibadah
    Mayoritas penduduk Desa Dawuhan merupakan pemeluk agama Islam, sehingga masjid dan musala berdiri megah dan terawat di berbagai sudut desa, berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Seperti halnya wilayah berkembang lainnya, Desa Dawuhan dihadapkan pada sejumlah tantangan. Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman atau industri menjadi salah satu isu yang perlu dikelola dengan bijak melalui tata ruang yang jelas. Selain itu, regenerasi petani menjadi tantangan lain, di mana generasi muda cenderung lebih tertarik bekerja di sektor industri atau merantau.

Namun prospek masa depan Desa Dawuhan tampak sangat cerah. Dengan fondasi ekonomi ganda dari pertanian dan industri, desa ini memiliki ketahanan ekonomi yang kuat. Rencana pengembangan ke depan berfokus pada beberapa area kunci:

  1. Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanian
    Mendorong pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai jual lebih tinggi, seperti beras kemasan premium atau aneka makanan olahan.
  2. Penguatan Koperasi dan UMKM
    Membentuk wadah koperasi yang kuat untuk menaungi para perajin dan pelaku UMKM, memudahkan mereka dalam hal pemasaran, permodalan, dan pembelian bahan baku.
  3. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
    Melanjutkan program pelatihan keterampilan, baik di bidang industri kreatif maupun pertanian modern, untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif.

Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, bukan sekadar sebuah unit administrasi dalam peta Kabupaten Purbalingga. Ia merupakan sebuah ekosistem sosial-ekonomi yang hidup, di mana lahan subur dan ketangkasan tangan warganya berpadu menciptakan geliat ekonomi yang menjanjikan. Dengan pengelolaan potensi yang baik, kepemimpinan yang visioner, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Desa Dawuhan berada di jalur yang tepat untuk menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.